Kamis, 23 Agustus 2012

Senja di Batas Khatulistiwa #8 - Djatmiko

Dik Susi Marina Dewi...

Apa kabarmu dik? Akhirnya aku berhasil lolos dari serbuan maut di gunung, rupanya Tuhan masih ingin kita bertemu. Saat ini aku sedang berada di rumah sakit daerah untuk penyembuhan luka-luka pasca perang. aku baru saja membaca suratmu kebetulan pak pos sedang berkunjung dan dia memberikan beberapa surat darimu yang tidak sempat aku terima karena sedang dalam peperangan.

Dik Susi,

Apakah dengan terpaksa kau akan menerima pinangan anak walikota yang bernama Soetopo itu?
Apakah demi orang tuamu kamu merelakan dirimu?
Ah, aku sungguh menyesali diriku yang tidak bisa berbuat banyak saat ini.
rasanya hati ini hampir mampus dikoyak-koyak sepi tiap kali aku memikirkan hubungan kita.

Kamu tahu dik?

Setiap hari aku merajut mimpi tentang kita dengan benang-benang rindu, namun selalu saja ada jarum sepi yang menusuk jemari mimpiku. rasanya sakit sekali.
Dan saat ini dik, entahlah bagaimana rasanya... aku tahu, keadaan tidak akan lebih baik meski aku mengatakan "aku baik-baik saja."

Baiklah dik, insya Allah minggu depan aku akan datang menemuimu. aku ingin menjemputmu dan berbicara baik-baik dengan keluargamu. aku sadar banyak sekali perbedaan antara aku dan kamu namun kita sama dalam satu hal. kita saling mencintai dengan cara yang sama meski dengan keyakinan yang berbeda.

Sesungguhnya dik, ada satu hal yang harus aku katakan padamu mengenai kondisiku saat ini... Dari 5 tentara yang tersisa di gunung saat itu hanya aku dan sersan Fuad yang masih hidup. namun ada satu kenyataan pahit dik, saat aku membopong sersan Fuad.. kaki kiriku tertembak dan kini... kakiku terpaksa diamputasi. Apakah kamu masih akan menerimaku dengan keadaan seperti ini?



Yang sedang dilanda rindu membabi buta..



Sersan. Djatmiko Hardjotaruno


ps: balasan surat bisa dibaca --> di sini






Sabtu, 04 Agustus 2012

Berita baru tentang #CerpenPeterpan


Hai, berikut adalah nama-nama yang terpilih masuk dalam seleksi tahap 1 #CerpenPeterpan, setelah ini akan disaring lagi oleh penerbit cerita mana saja yang akan masuk ke dalam buku (oiya, kebetulan kita sudah dapat penerbit baik hati yang siap menerbitkan project ini). buat kalian yang namanya tercantum harap mengirimkan kembali cerpen kalian ke email wiratriasmara@gmail.com dan kalau bisa diketik kembali dengan font calibri, size 11 dan spasi 1,15 (paling lambat hari rabu, boleh diedit dikit kalo merasa salah penulisan atau tanda baca tapi jangan ganti cerita). Oiya semua uang royalti rencananya akan disumbangkan untuk membeli buku bagi anak jalanan (kami masih mencari yayasannya, jika ada yang mau memberi usul silakan saja) buat yang tidak setuju royaltinya disumbangkan kalian bisa email juga ke saya.

Dan buat yang masih ingin menulis (kecuali yang sudah terpilih) atau yang kemarin tidak sempat ikutan, berikut ada beberapa lagu yang masih kosong (belum ada penulisnya) dan bisa kalian pilih, syaratnya kalian harus menulis cerpen bukan dengan tema cinta, bisa horor, komedi dll. (dan akan ditutup hari RABU (8 agustus 2012, jam 10 malam) cara pengiriman sama dengan sebelumnya, ditwit link blognya dengan #CerpenPeterpan lalu di cc: ke @wira_panda atau @monstreza atau juga @RennyFernandez dan pastikan cerpen kalian adalah original dan tidak copas darimanapun

selain itu juga di list ada beberapa nama baru yang memang kami request untuk menulis cerpen dengan tema di luar cinta, mereka adalah @pipis, @irielparmato, @Dear_Connie dan @ShashaDisya yang memang tulisannya cukup bagus.


Taman Langit:
1. Sahabat | "Bayangan Teman" - @gelaph
2. Aku dan Bintang |  
3. Semua Tentang Kita | @chachathaib
4. Dan Hilang | “Dan Hilang” - @fitritash
5. Satu Hati |
6. Mimpi Yang Sempurna | 
7. Taman Langit | “Taman Langit” - @liakhairunnisa
8. Yang Terdalam | "Tak Pernah Kembali " - @RennyFernandez
9. Tertinggalkan Waktu | "Tertinggalkan Waktu" - @rizkadventure
10. Kita Tertawa | "Kita (Pernah) Tertawa" - @myaharyono
11. Topeng |

Senyawa – Kompilasi:
Menunggumu (ft. alm. Chrisye) | “Harap Tunggu” - @rivelno

Bintang di Surga:
1. Ada Apa Denganmu |
2. Mungkin Nanti | @irielparmato
3. Khayalan Tingkat Tinggi | "Khayalan Tingkat Tinggi" - @nanariesna
4. Di Belakangku | "Di Belakangku" - @ijotoska
5. Kukatakan Dengan Indah | “Jeda” - @omemdisini
6. Dua Dalam Satu Dunia (2DSD) | "Melawan Dunia" - @rhesarudiansyah
7. Di Atas Normal |
8. Aku |
9. Masa Lalu Teringgal | "Roda Masa Lalu" - @erlinberlin13
10. Bintang di Surga | “Bintang di Surga untuk Bintang” - @biolahitam

OST Alexandria:
1. Tak Bisakah | “Tak Bisakah (Kau Menungguku)” - @ekaotto
2. Jauh Mimpiku | "Monolog Mimpi” - @heykandela
3. Membebaniku |
4. Menunggu Pagi | "Menunggu Pagi" - @dendiriandi
5. Langit Tak Mendengar | "Langit Tak Mendengar" - @faannniiii_

Hari Yang Cerah:
1. Menghapus Jejakmu | @iphankdewe
2. Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi | "Hari Yang Cerah?" - @loratemp
3. Di Balik Awan | @Dear_Connie
4. Kota Mati | "Berkereta" - @tuannico 
5. Melawan Dunia | "Langkah yang Terhenti" - @commaditya
6. Sally Sendiri | “Sally Senang Berlari” - @idrchi
7. Lihat Langkahku | “Melangkah Tanpamu” - @zulhaq_
8. Bebas | "Tak Peka Luka..."  - @windree
9. Cobalah Mengerti | "Sampah di gantungan Ranjang" - @myARTasya
10. Dunia Yang Terlupa | "Menebus Mimpi" - @soyidiyos

Sebuah Nama, Sebuah Cerita:
1. Walau Habis Terang | "Biarkan Semua Seperti Seharusnya" - @heykila
2. Dilema Besar |
3. Tak Ada Yang Abadi | "Di Ujung Senja, Padma Membunuhnya" - @I_am_BOA


Terima kasih dan tidak melayani pertanyaan di twitter, kalau mau bertanya tinggalkan comment di blog ini :)