Selasa, 16 April 2013

Dari Aku Untuk Kamu - Project


Setiap orang itu punya inner beauty’nya masing-masing dan saya percaya itu.  Saya yakin banget, Tuhan gak pernah nyiptain hambaNya itu jelek. Dan keindahan sesorang itu tergantung bagaimana orang lain melihatnya. Bukan cuma fisik tapi lebih dari itu.

Ketika kamu jatuh cinta sama seseorang kamu akan ngerasa orang itu adalah yang terbaik di mata kamu, bahkan mungkin bisa terlihat lebih keren dari artis favoritmu. Maka dari itu kali ini saya mau ngajak kalian semua buat menceritakan seperti apa sih orang yang kalian sayangi itu di blog kalian masing-masing. Tapi yang diceritain kali ini adalah tentang bagaimana bentuk wajahnya, rambutnya, matanya, cara dia tersenyum, cara dia memandang dll. Pokoknya ceritakanlah bagaimana dia di matamu :)

Setelah itu silakan kirim link blog kalian dengan cara mention ke twitter saya (@wira_panda) biar nanti saya retweet atau kalau mau biar saya mention juga orang yang kalian maksud :p

Oh iya project ini buat seru-seruan aja sih, selain biar kita bisa belajar cara mendeskripsikan seseorang, kita juga membantu untuk mengingatkan orang-orang yang kita sayangi bahwa mereka begitu indah lebih dari yang mereka sadari. Dan biar gampang juga buat dicari, kita pake hastag #DaKu aja yaa :)

“Let them know if they are more beautiful than they think.”


Terima kasih ya dan selamat menulis :)


ps: 1 orang 1 postingan, kalau gak punya blog bisa pake notes fb, batas waktu sampai akhir april ya.






Senin, 01 April 2013

Senja di Batas Khatulistiwa (Final)


Kepada para pembaca yang setia mengikuti perkembangan kisah cinta Sersan Djatmiko yang sudah tidak sersan lagi dan Suster Susi yang tentu saja tidak ngesot..

Sebelumnya, kami, Anita dan Wira, menyampaikan terima kasih karena sudah setia membaca dan mengikuti kisah cinta Sersan dan Suster yang absurd ini, walaupun kami tau sebenarnya kalian juga membaca cerita ini dengan 89,32452% unsur ketidak sengajaan. Entah tidak sengaja link-nya ke-klik, atau Anda sedang dalam keadaan ngantuk, ataupun di bawah pengaruh Actifed. Kami tetap mengucapkan terima kasih atas kesetiaan Anda membaca seri surat cinta yang ngawur namun tulus ini.

Namun dengan postingan kali ini, kami mohon maaf dan dengan menyesal menyampaikan bahwa kami tidak akan lagi memaparkan lanjutan kisah cinta mereka berdua di dalam blog kami lagi, karena.........we're preparing a better way for you to read about them :)
Sampai saat ini masih dalam tahap penyusunan dan brainstorming antara Wira dan Anita. But we promise you that we will not disappoint and make you wait. Ini adalah salah satu cara kami untuk berterima kasih kepada kalian. You deserve a better way to read :)

Apakah Susi pada akhirnya akan terpaksa menikahi Soetopo yang bentuk rupanya seperti kain lap yang habis dipakai membersihkan guci tua, demi keselamatan papinya? Atau akhirnya Djatmiko akan dengan selamat sentosa berhasil menghampiri Susi dan menikahinya dengan restu orang tua Susi? Silakan nantikan kelanjutannya ;)

Once again, we thank you so much for reading the whole love story thing between Mas Djatmiko and Dik Susi. Tunggu tanggal mainnya! :D

Warm regards,
Wira & Anita