Selasa, 10 April 2012

Sayap-sayap senyap



pagi-pagi kau telah pergi
diiringi doa dari seorang hawa
ibumu itu, ia selalu menjatuhkan air mata di antara alif-ba-ta
untuk anaknya yang terbang keluar gerbang
dia tahu, kau bukan anak manja yang akan pulang senja
katanya, kau adalah orang dewasa yang tak berputus asa
yang akan pergi jauh dan berpeluh
dengan sayap-sayapmu yang senyap
kau melawan sengit sang langit
berpetualang untuk pulang.


foto oleh : Heru Sukmadana Surya





1 komentar:

  1. bagus..
    seorang ibu memang selalu begitu bukan?
    doa mengalir dalam setiap hela nafasnya
    untuk anaknya yang di luar sana, berjuang meraih mimpi dan cita-cita :)

    BalasHapus