Jumat, 25 Mei 2012

"Senja di Batas Khatulistiwa - Djatmiko"


Kepada yang tersayang,

Susi Marina Dewi.

Apa kabarmu hari ini dik? semoga baik-baik saja dan selalu dalam lindungan Tuhan YME. Amin.

Aku di sini baik-baik saja dan masih terus berusaha mewujudkan mimpi kita untuk segera bertemu dan menyatu dalam cinta yang abadi. Kamu tahu dik? Semalam aku memimpikan kamu, kita berpelukan lama sekali, sampai-sampai isi mimpinya cuma pelukan saja hingga aku terbangun.

Rasanya senang sekali, aku terbangun sambil senyum-senyum sendiri. Dalam hati sih “Kok ya bodohnya aku, kenapa cuma meluk aja? Kenapa gak cium-cium juga atau apalah, mumpung dalam mimpi.” eh maaf loh dik, aku hanya bercanda tapi kalau adik mau seriusin… aku sih ayo saja.

Kamu tahu dik Susi? Aku rindu sekali sama kamu, rasanya seperti mencabut bulu hidung tapi tidak berhasil. Bulunya tidak dapat tapi sakitnya minta ampun. Akupun begitu, kangennya dapat tapi kamunya jauh sekali.

Dik Susi yang aku cintai sepenuh jiwa raga, aku ingin sekali suatu hari di malam minggu kita dapat bertemu dan berbagi cerita sambil menikmati martabak keju yang berlumuran mentega wisjman, bisa kau bayangkan aroma dan rasanya? Sungguh menggiurkan seperti dirimu.

Ah, andai saja semua bisa berjalan lancar dan mudah untuk kita…

Dik Susi yang berbesar hati, senang rasanya bisa menjadi bagian hidupmu meski dalam banyak perbedaan. Tuhan kita yang berbeda, kota kita yang berbeda dan kelamin kita yang juga berbeda tapi semua itu tidak menyurutkan semangatku untuk memperjuangkan cinta kita.

Hari ini dik Susi, saat aku menulis surat untukmu di tepi pantai Losari… Senja tampak muncul malu-malu, pasti karena kau sedang cantik-cantiknya saat itu dan tentunya semakin cantik setiap harinya.

Semoga kita cepat bertemu.

“ Minum jamu bikin kebat kebit, kalau bertemu aku mau cubit-cubit .”



Cumbu mesra membabi buta,


(Sersan.Djatmiko Hardjotaruno)                                                                             



ps : balasan surat dari dik Susi bisa diklik di sini





Selasa, 10 April 2012

Sayap-sayap senyap



pagi-pagi kau telah pergi
diiringi doa dari seorang hawa
ibumu itu, ia selalu menjatuhkan air mata di antara alif-ba-ta
untuk anaknya yang terbang keluar gerbang
dia tahu, kau bukan anak manja yang akan pulang senja
katanya, kau adalah orang dewasa yang tak berputus asa
yang akan pergi jauh dan berpeluh
dengan sayap-sayapmu yang senyap
kau melawan sengit sang langit
berpetualang untuk pulang.


foto oleh : Heru Sukmadana Surya





Penantang Langit






langit-langit lalu langit
kau adalah penantang hidup yang tak pernah redup
tak peduli kelam yang menjadi malam
ini tentang kau yang lantang menantang


dengan nalar kau buat pilar-pilar lebar
yang menjadi alas untukmu yang ikhlas
sementara rumahmu bertasbih untuk semua yang kau raih


hitam putih itu adalah hidupmu
yang jika kau percaya, akan ada cahaya atas dayamu
itulah doa dari hawa yang membawamu ke dunia.


foto oleh : Heru Sukmadana Surya.





Sabtu, 17 Maret 2012

tentang peramal..

aku adalah seorang peramal, tapi hanya untuk diriku.. bukan untuk siapa-siapa.
aku mengetahui segala masa laluku dengan baik..
dan aku juga berusaha mewujudkan masa depanku dengan sebuah ramalan yang aku buat sendiri tentunya.


setiap hari saat bangun tidur, aku ramal diriku sendiri..
dalam sebuah tulisan singkat yang terdiri dari 140 karakter yang hitungannya adalah per abjad termasuk spasi dan tanda baca lainnya, aku menulis sebuah ramalan tentang diriku.


pernah suatu pagi aku terbangun lalu kutuliskan sebuah ramalan singkat untuk diriku, isinya "aku akan sukses suatu hari nanti"
percaya atau tidak itu adalah sebuah motivasi singkat untuk diriku.
sebagai seorang peramal handal, aku malu jika ramalanku meleset.. 
maka berusaha bekerja dengan baik setiap hari adalah caraku untuk membuat ramalan itu menjadi tepat.


begitulah aku, seorang peramal yang sedang mempertaruhkan karir sebagai peramal.


pagi ini, tepat 10 menit sebelum aku membuat tulisan ini.. aku ramal diriku jika suatu hari nanti aku akan menikah dan bahagia.
maka agar ramalan itu tepat aku akan bekerja supaya bisa melamarmu..
semakin aneh kan, aku akan menjadi peramal yang melamar agar ramalan untuk melamarmu dan menikahimu menjadi tepat.


lalu, apakah kamu juga ingin menjadi peramal sepertiku?
apa ramalan kali ini untuk dirimu?





Minggu, 04 Maret 2012

selamat malam, aku rindu..

apakah kamu sedang mendengar suara hujan malam ini?
bisakah kamu merasakan resonansi rindu yang dibawanya?
jika tidak bisa, coba pejamkan matamu dan dengarkan pelan-pelan..
karena aku menitipkan rindu untukmu pada hujan malam ini..
semoga bisa sampai.


kamu tahu jika setiap angin yang menyusup disela jendela kamarmu itu ada perasaan yang kuselipkan?
sebuah perasaan cemas, rindu dan sayang..
semoga kamu baik-baik saja.


selamat tidur sayangku, 
selamat malam, aku rindu..



Sabtu, 11 Februari 2012

Malam minggu bersama Aerosmith

semalam aku habiskan beberapa jam masa mudaku dalam sebuah kamar sempit,

bermodalkan cd kompilasi Aerosmith dan sebuah cd player yang suaranya sudah mulai serak-serak, aku membunuh sepi.. sebatang rokok mild dan segelas kopi hitam jadi temanku berbagi rindu.

pada rokok mild yang cukup ringan itu kuhisap dalam-dalam perasaanku lalu kutiupkan pelan-pelan hingga asapnya mengepul, lucunya beberapa kali aku sempat berhalusinasi seolah-olah asap itu membentuk wajahnya, wajah wanita yang kucintai tapi dia tidak perlu tahu.

pada segelas kopi hitam yang kuat dan apa adanya kutitipkan hatiku, agar pekat dan penuh misteri biar tak seorangpun tau tentang aku.

lalu pada salah satu lagu Aerosmith yang berjudul Crazy… aku pasrahkan hatiku tergila-gila sampai tak ingin waras.. aku biarkan lagu itu mengungkap perasaanku padanya yang tak perlu tahu aku mencintainya.

beberapa saat setelah itu, aku kembali mengulang lagu itu sampai entah berapa kali..

aku berdiri menghadap cermin menatap diriku dan foto Liv Tyler yang kutempelkan disudut kiri cermin, sepertinya kami bukanlah pasangan yang serasi jika aku perhatikan dengan seksama, meski aku tergila-gila padanya namun aku rasa dia tidak perlu tahu itu..



That kinda lovin' turns a man to a slave.
That kinda lovin' sends a man right to his grave.
I go crazy, crazy baby, I go crazy.
You turn it on, then you're gone.
Yeah, you drive me crazy, crazy, crazy for you baby.
What can I do, honey? I feel like the color blue.

Menghitung cinta..

kamu tahu berapa banyak rindu yang kuhabiskan untuk mencintaimu?

mungkin sebanyak rasa sayang yang dikalikan kemudian dijumlahkan lalu dikuadratkan hingga membentuk banyak angka-angka, atau mungkin juga sebanyak benci yang dikurangkan lalu dibagikan hingga habis.

jika itu terlalu rumit, anggap saja jika rindu yang kuhabiskan untuk mencintaimu itu tak terhingga dan tanpa benci sedikitpun..