Dik Susi Marina Dewi…
Senang rasanya membaca balasan surat darimu, rasa senangnya
seperti bahagia gembira gitu. Ngerti kan ya maksudku? Pasti ngerti dong..
Oh iya dik, minggu depan aku akan dipindah tugaskan ke Aceh.
Aku dimasukkan dalam anggota Kopasus.. bukan kopi pake susu loh, soalnya kan
aku gak suka kopi tapi sukanya susu. Apalagi susu hasil memerah sendiri,
rasanya segar sekali. *aku meremas spons saat ini* *maklum aku menulis sambil
mencuci piring*
Dik Susu eh maksudku dik Susi yang tercinta…
Sejujurnya aku pun masih merahasiakan tentang sosokmu dari
orang tuaku, aku tidak ingin berdebat dengan mereka. Tapi percayalah, suatu saat
nanti pasti aku akan mengenalkanmu pada mereka dan meyakinkan jika kita berdua
saling mencintai sepenuh hati, selalu, selamanya, tak terpisahkan.
Oh iya dik Susi, jika nanti aku di Aceh…hmm.. kemungkinan
besar aku akan bermarkas di sebuah gunung yang jauh dari pemukiman warga. Mungkin
beberapa surat yang aku kirimkan ataupun kau kirimkan akan datang sedikit
terlambat. Aku harap kamu bisa mengerti itu.
By the way, aku
harus segera melakukan latihan perang sebentar lagi… bersabaralah dik, aku
selalu mendoakan yang terbaik dalam hubungan kita ini, untuk saat ini biarlah
kisah ini Martabak..eits bukan makanan kesukaanmu tapi Martabak itu Mari kita
tebak-tebak.
Kecup basah sambil
mendesah,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar