Jumat, 08 Juni 2012

Senja di Batas Khatulistiwa #5 -Djatmiko


Dik Susi Marina Dewi…

Senang rasanya membaca balasan surat darimu, rasa senangnya seperti bahagia gembira gitu. Ngerti kan ya maksudku? Pasti ngerti dong..

Oh iya dik, minggu depan aku akan dipindah tugaskan ke Aceh. Aku dimasukkan dalam anggota Kopasus.. bukan kopi pake susu loh, soalnya kan aku gak suka kopi tapi sukanya susu. Apalagi susu hasil memerah sendiri, rasanya segar sekali. *aku meremas spons saat ini* *maklum aku menulis sambil mencuci piring*

Dik Susu eh maksudku dik Susi yang tercinta…

Sejujurnya aku pun masih merahasiakan tentang sosokmu dari orang tuaku, aku tidak ingin berdebat dengan mereka. Tapi percayalah, suatu saat nanti pasti aku akan mengenalkanmu pada mereka dan meyakinkan jika kita berdua saling mencintai sepenuh hati, selalu, selamanya, tak terpisahkan.

Oh iya dik Susi, jika nanti aku di Aceh…hmm.. kemungkinan besar aku akan bermarkas di sebuah gunung yang jauh dari pemukiman warga. Mungkin beberapa surat yang aku kirimkan ataupun kau kirimkan akan datang sedikit terlambat. Aku harap kamu bisa mengerti itu.

By the way, aku harus segera melakukan latihan perang sebentar lagi… bersabaralah dik, aku selalu mendoakan yang terbaik dalam hubungan kita ini, untuk saat ini biarlah kisah ini Martabak..eits bukan makanan kesukaanmu tapi Martabak itu Mari kita tebak-tebak.


Kecup basah sambil mendesah,


Sersan. Djatmiko Hardjotaruno




balasan surat ini bisa dibaca --> di sini





Tidak ada komentar:

Posting Komentar