sore ini, seperti biasa aku sudah rapih dan wangi..
ini hari sabtu, kita selalu janji untuk bertemu,
menghabiskan akhir pekan sambil berbagi rindu,
jangan lupa pakai baju warna merah kesukaanku
pukul 7 nanti aku akan tiba.
kamu ingat pertemuan pertama kita?
diantara tangismu aku datang,
kutawarkan sebuah kerelaan mendengar kisahmu,
sampai-sampai kubiarkan semua makianmu itu tertuju padaku.
aku ingat sekali tawamu ketika itu,
saat kumainkan ekspresi wajahku hingga menyerupai wajah monyet,
kamu tertawa senang sekali, sambil mencubitku bertubi-tubi karena gemas.
katamu aku adalah laki-laki paling aneh sejagat raya.
tak apalah aku suka sebutan apapun, asal itu darimu.
kini satu tahun telah berlalu, tapi tenang saja..
seperti janjiku padamu malam itu di rumah sakit.
aku akan selalu datang menjengukmu, membawa bunga lily putih kesukaanmu
memakai kemeja hitam yang kau belikan,
dan tidak lupa menyemprotkan parfum beraroma maskulin ke tubuhku.
apakah kali ini kau melihatku datang sambil tersenyum?
apakah kau merasa lebih baik di sana?
apakah Tuhan menepati janjiNya untuk menjagamu baik-baik?
semoga saja iya.
karena hari ini, tepat di depan pusaramu aku berdiri menahan tangis.
aku tidak ingin kau tahu kesedihanku.
aku takut kamu menjadi khawatir dengan keadaanku,
percayalah, aku baik-baik saja.
"kamu jangan lupa minum obat ya, agar ketika kita berjumpa di surga kelak aku bisa melihatmu tersenyum dalam keadaan sehat, tidak sakit seperti hari itu, hari dimana terakhir kali kita bergenggaman tangan sebelum kamu menutup matamu untuk selamanya."
baru aja aku slese nangis, apa harus nangis lagi baca tulisanmu om wira?
BalasHapusWah...
BalasHapusblogwalking di hari libur ini, saya menemukan blogmu.
Dan saya jatuh cinta dengan semua tulisanmu, wira :)
Salam kenal yaa :) Follback ya, sy tgu :)